Soen Hizkia's Blog

NOTE: Saat melakukan instalasi repo dan juga samba, harap menggunakan bridged adapter / nat karena membutuhkan internet.  Langkah Langkah 1. Tambahkan Repositori seperti berikut Lalu, tekan ctrl x, y, dan enter 2. Lakukan update menggunakan apt update 3. Install samba menggunakan apt install samba 4. Ganti Interfaces virtualbox dari NAT menjadi Host Only Adapter lalu setting network menggunakan nano /etc/network/interfaces lalu tekan ctrl x, y, enter 5. Buatlah direktori public, dan berikan akses untuk read, write dan execute 6. Buka smb.conf lalu tambahkan command seperti ini lalu tekan ctrl x, y, enter 7. jika sudah restart service samba 8. Sekarang, kita buat untuk directory privatenya dan membuat group user 9. Jika sudah, buka file smb.conf dan tambahkan command di paling bawah seperti ini lalu tekan ctrl x, y, enter 10. Buat user, dan berikan password untuk samba 11. masukannlah user tersebut ke usergroup smbgroup 12. Restart service dari samba 13. Lakukan uji coba dengan cara...

 Setting NIC 1. Sebelum start machinenya, kita pilih file lalu host network manager 2. Setelah itu, di Host network manager, pilih DHCP server dan isi IP yang satu jaringan dengan adapternya. Setelah itu apply lalu close 3. Jika sudah, pilih file machine, lalu klik setting 4. Masuk ke menu network, ganti adapternya dengan Host Only adapter atau adapter hanya host. Setting seperti di bawah ini Konfigurasi DHCP di Debian 1. Pertama setting networknya dengan mengetikkan "nano /etc/network/interfaces" Lalu setting IP nya sesuai yang kita setting diatas. Setting seperti ini. Jika sudah klik ctrl + x, lalu Y dan enter untuk keluar dan menyimpan filenya 2. Jika sudah, masukkan iso debian dengan klik Devices > optical drive dan pilih iso debian 6 3. Lalu ketikkan "apt-get install dhcp3-server" untuk menginstall aplikasinya Jika ada pertanyaan, "do you want to continue?" tekan y.  Jika sudah selesai, namun ada tulisan failed seperti ini, tidak usah dihiraukan 4....

 Cara 1. Masuk Ke Webmin 2. Pilih Server lalu Bind DNS Server 3. Pilih Create Master Zone 4. Konfigurasikan Seperti ini dan klik Create 5. Pilih Address, dan konfigurasi seperti ini 6. Buat Master Zone lagi 7. Konfigurasi seperti ini 8. Pilih Reverse Address lalu edit seperti ini 9. Jika sudah, apply configuration 10. Testing Jadi Sekian Tutorial dari saya, terima kasih telah membaca